Sabtu, 25 April 2009

Indonesia Memilih yang Makin Ruwet

Pemilu Legislatif telah dilaksanakan pada tanggal 9 April 2009. sudah hampir 20 hari suara yang masuk di KPU masih 20.314.389 (26-04-2009) sehingga masih 10-20% suara yang masuk di data Tabulasi KPU. banyak orang yang bertanya-tanya kenapa ini bisa terjadi. Jawabanya "INILAH POLITIK" POlitik adalah permainan membohongi masyarakat belaka. Banyak Alasan KPU Pusat mengapa data yang masuk hanya 10%. Yang Pertama adalah IT Tabulasi. Sudah di gemorkan IT KPU Pusat terserang HACKER INTERNET. padahal hanya kecil peluang itu. sedangkan Alat-alat penunjang tabulasi KPU sudah canggih yakni menggunakan Vendor HP, Axioo, dan Acer. Pengadaan alat ini juga besar yakni lebih dari 2 milyar rupiah.
Alasan yang Kedua mengapa terlambatnya data masuk adalah banyaknya CALON LEGISLATIF yang kurang mempercayai hasil pemilu. sehinggga banyak PPK yang menghitung ulang surat suara. JUga di takutkan ada praktik PENGGELEMBUNGAN SUARA dan PRATEK JUAL BELI SUARA. di salah satu desa di Jawa Timur telah ditemukan perjual belian suara oleh Pratai Besar yakni Rp.10.000/suara. Bisa dibayangkan jika caleg itu membeli 1000 suara. maka dia harus merogoh koceknya dengan mominal yang tidak kecil.
Yang Ketiga dikarenakn adnya perlawanan dari partai-partai yang kurang puasnya pemilu dikarenakan DPT (Daftar Pemilih Tetap) yang amburadul. Presiden memahami itu semua. Sehingga Presiden sampai harus mengadakan Pers Confrense untuk membantu KPU yang terus disudutkan oleh beberapa pihak.
Kita terus menunggu apa yang terjadi kedepan. Semoga Indonesia Lebih Baik dari sekarang. Untuk para masyarakat Indonesia yang telah memenuhi persyaratan untuk memberikan suaranya. Gunakan dengan baik hak pilih Anda. GOLPUT bukan jalan yang terbaik. Untuk INDONESIA YANG LEBIH BAIK

1 komentar:

ANGGA CHEN mengatakan...

moga indonesia akan lebih baik dari presiden yang sudah terpilih...thanks